Tuesday, April 29, 2008

Bicara Terbuka

Bicara Terbuka

Berbicara terbuka or blak-blakan terkadang dapat menjadi senjata dan sudah terbukti cukup “AMPUH” untuk menjaga ke-eratan hubungan personal yang nantinya akan berpengaruh dengan kekompakan team secara keseluruhan.

In this writing, the definition of bicara terbuka adalah tidak menyimpan “dendam” dengan rekan, in another words berbicara apa adanya dengan penyampaian yang tentu saja dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menyakiti orang lain

Case Rekan saya, sebut saja pong-pong adalah orang yang selalu saja “menyerah sebelum perang” atau dengan kata lain “memendam perasaan dalam-dalam” ketika berargumen dengan pimpinan, meskipun menurut pong-pong dirinya berada dalam posisi yang benar. Akibatnya pong-pong sering “membalas dendam:(dengan “membicarakan” karakter pimpinannya ke “orang lain“. Tentu saja ini adalah salah satu hal yang sangat tidak diharapkan seorang pun dalam sebuah team, karena kredibilitas team di mata “orang lain” menjadi taruhannya.

Sedangkan rekan saya yang lain, sebut saja pang-pang adalah orang yang suka bicara terbuka, menyampaikan unek-unek, berargumen, sekaligus memberikan alternatif solusi yang memungkinkan dari setiap permasalahan. Tidak hanya kepada pimpinan, pang-pang juga melakukan hal yang sama kepada rekan yang lain. Tentu hal ini dapat menjadi pemicu bagi rekan lain dalam team untuk menciptakan kondisi yang dinamis, hidup dan bersahabat. Efeknya, team semakin solid dan mempunyai “daya dobrak” yang wow :D


Jadi, kenapa harus “memendam perasaan” terus menerus ? :D, segera gali dan keluarkan perasaan anda kepada setiap lawan bicara. Dan yang terpenting dari tips ini adalah, bagaimana cara anda menyampaikan perasaan cinta anda. Bukankah maksud yang baik jika disampaikan dengan cara yang buruk, tentu saja akan menjadi sesuatu yang tidak baik, demikian sebaliknya.

Source:wordpress