Monday, October 5, 2009

Selamat…….bagi yang…….



Selamat…….bagi yang…….

Selamat berjuang bagi yang akan menempuh Final exam
Selamat berusaha bagi yang sedang menyelesaikan thesis
Selamat bertetirah bagi yang sedang mencari inspirasi.
Selamat bersiap-siap bagi yang akan viva
Selamat bahagia bagi yang sudah lulus dan akan convocation.
Selamat bergembira bagi yang akan pulang ke tanah air
Selamat berjuang bagi yang tengah mencari kerja.
Selamat berkarya bagi yang telah mantap berkarier
Selamat menjalani “proses” bagi yang sedang di “proses”
Selamat menanti bagi yang menunggu sebuah jawaban
Selamat memutuskan bagi yang akan memberikan sebuah keputusan
Selamat memilih bagi yang berada dalam pilihan
Selamat jatuh cinta bagi yang mendapat pasangan jiwa dan menemukan tempat berlabuh.
Selamat berdakwah bagi mereka yang tegar dijalan panjang ini.
Semoga kuat iman bagi yang masih bertahan.
Semuanya………

Pada akhirnya setiap perjalanan ada waktu untuk berhenti.Ada waktu untuk ujian. Ada waktu untuk menghela napas dan, tentu saja waktu berpisah. Ada waktu untuk melanjutkan perjalanan. Tak perlu upacara. Tak perlu dibesar-besarkan. Mungkin hanya sunyi. Dan benar pula Chairil Anwar bilang “pada akhirnya nasib adalah milik kesunyian masing-masing”.

Kini saatnya kita akan menemukan kenyataan yang lain. Waktu yang lain.
Segala sesuatu berubah. Ruang dan waktu memuai. Musim tak akan pernah seperti dulu. Arus sungai tak mungkin berbalik ke hulu. Show must go on. Bumi akan terus mengelilingi matahari. Berhenti atau tidaknya kita. Kita akan terus berjalan. Walau hamparan gurun dan badai menghadang. Mungkin hanya sendirian. Mungkin hanya ditemani oleh pengalaman bersama-sama. Barangkali akan melankolik kalau kita masih tetap mengenang setiap detak perjalanan. Dari dulu hingga kini….Dengan citarasa yang sangat sentimental.

Dan musim itupun telah datang, Musim Final exam (menyelesaikan thesis ataupun project, dan persiapan viva), Musim kesibukan, musim liburan, musim semi, musim panas dan musim musim yang lain.
Ya.... Itulah dia.

Tapi sebenarnya semua itu adalah bagian dari proses, proses yang seharusnya telah kita lakukan sebelumnya.

Allah telah mengingatkan ini dengan Firmannya:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada ALLAH dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada ALLAH, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (AL Hasyr: 18)

Persiapan.. Itulah kata kunci yang menghubungkan ayat ini denga kondisi kita sekarang.
Perbekalan...kata kunci kedua yang juga akan menghubungkan kita dengan pesan dari Allah swt ini.

Sehingga Persiapan dan perbekalan menjadi salah satu barometer kesuksesan kita dalam kehidupan ini.

Tetapi....
Apa pun kondisi kita saat ini, dalam final exam kah, dalam bahagiakah, dalam berumah tanggakah dan sebagainya sebenarnya adalah terminal atau tempat pemberhentian antara atau sementara dari sebuah proses perjalanan yang panjang ini. Akan ada terminal akhir, dan tempat ujian sebenarnya tampat dimana persiapan kita selama ini akan dilihat.Tempat dimana kita akan benar-benar berhenti.

Ada sebuah Nasyid yang cocok untuk ini...

"Berbekalah untuk hari yang sudah pasti
sungguh kematian adalah muara manusia
relakah dirimu menyertai segolangan orang
mereka membawa bekal sedangkan tanganmu hampa

Rasullullah bersabda
perbanyaklah mengingat
akan pemusnah segala kenikmatan dunia
itulah kematian yang kan pasti datang
kita tak tahu kapan waktunya kan menjelang

hai menangislah wahai sahabat
karena takutkan ALLAH
niscaya engkau kan berada dalam naungan Nya
dihari kiamat disaat tiada naungan untuk
manusia selain naunganNya

dalam ampunanNya dalam ampunan Nya
dosa pun berguguran bak daun dari pepohonan"

Saudaraku........
Hidup bukanlah pacuan melainkan suatu perjalanan
dimana setiap tahap
sepanjang jalannya harus dinikmati.
Dan akhirnya :MASA LALU adalah SEJARAH,
MASA DEPAN merupakan Misteri dan SAAT INI adalah KARUNIA.






Wassalam..

Tulisan ini terinspirasi dan di adopsi dari sebuah file “abang ku” yang ku copy paste satu tahun lalu….
“ Selamat jatuh cinta “abangku” yang mendapat pasangan jiwa
dan menemukan tempat berlabuh.”

No comments: