Wednesday, January 28, 2009

I’m not afraid to drive any more, thank you Riau Jaya...

I’m not afraid to drive anymore, thank you Riau Jaya...

Empat belas hari, bukanlah waktu yang singkat dan juga bukan waktu yang lama bagi seseorang khususnya saya untuk belajar nyetir. Dua minggu berlatih secara private di Riau Jaya dengan satu instruktur yang cukup sabar menangani siswanya yang super penakut seperti saya, sudah cukup membuktikan profesionalitas kerja crew Riau Jaya yang telah lama exist di Pekanbaru sebagai salah satu tempat Pendidikan dan Latihan Mengemudi. Ketidak sengajaan memilih Riau Jaya sebagai tempat kursus mengemudi, sangat membantu dalam proses mewujudkan sebuah perubahan yang baik di awal tahun 2009. Sekarang saya tidak takut lagi untuk menyetir.

Meskipun sebelumnya, lima tahun yang lalu saya sudah pernah belajar sendiri dan ikut kursus untuk memantapkan. Namun, hasilnya hanya 40 percent. Sedangkan 60 percent sisanya adalah rasa takut. Salah satu indikatornya adalah rasa kurang nyaman dan kurang bersahabat dalam berinteraksi dengan instruktur dan cara/strategi mengajar yang kurang effective. Dalam proses belajar dan mengajar, bukan materi saja yg perlu di siapkan untuk ditransfer oleh seorang pengajar/pendidik ke peserta didik, melainkan juga cara atau teknis penyampaian materi “ the way how to transfer the knowledge or the material in teaching process”. Good communication can make good interaction to each other. A friendly personality is also become a major point in create good interaction Komunikasi yang baik dapat menciptakan interaksi yang baik pula satu sama lain. Personality yang bersahabat juga factor utama dalam menciptakan interakasi yang ramah.

Pengalaman yang berbeda dengan Riau Jaya, saya merasa relax, enjoy dan nyaman selama kursus. Instruktur berhasil membangun interaksi/komunikasi yang baik dan bersahabat. Setiap pengajar/instruktur memiliki objective dan tujuan yang jelas dalam mentranfers ilmu/materi. Tercapainya sebuah objective dan tujuan pengajaran dilihat dari output/hasil dari sebuah process pengajaran. Dengan kata lain, seorang pengajar memiliki peran penting dalam proses belajar seorang anak didik atau siswa. Selain itu pengajar juga bertanggung jawab terhadap manajement institusinya, memberikan pelayanan dan servis yang sepadan kepada para siswa/klient. Tidak jarang klient atau siswa menilai manajement tempat kursus dari cara kerja instruktur. Jadi tanggung jawab dan cara kerja seorang instruktur sangat menentukan dan sering menjadi tolak ukur bagus atau tidaknya sebuah tempat pendidikan dan latihan mengemudi yang nantinya akan menjadi modal atau keuntungan dalam hal promosi nama.

“Thanks God and Thanks Riau Jaya, I am not afraid to drive any more and be more confident. I can practice well even without guidance of instructor”.



Melvina
Siswa Riau Jaya Jl. Kapling
http://vanivina.blog.friendster.com
http://melv-mysavior.blogspot.com

6 comments:

Amanah said...

Selamat ya ... berarti sekarang sudah tidak ketergantungan lagi dengan orang lain. Tapi jangan ngebut kalau di jalan ramai ... tapi di jalan sepi boleh lah dan tetap mesti hati-hati.

The Observer said...

selamat merempit mbak mel.. hehehe

(Saran yg tdk benar mohon td diikuti :P)

melv said...

hehehe..blom berani merempit-rempit, masih sebagai safety player...lagian masih focus ama kaca spion and perlu jam terbang yg banyak....

melv said...

to Amanah: thanks...bener sekarang udh g depend on org lain...bermannfaat dan penting bgt ternyata skill yg satu ini

The Observer said...

tul..betul tuh

hmm jd inget pas awal2 nyetir dulu, terlalu fokus ma spion akhirnya nabrak motor yg lg berhenti di depan. hehehe.. utk si bpk2nya gpp (walau ngomel2 jg sih -_-)

melv said...

hoh gitu yach....
ada benernya juga tuh
so kesimpulannya, pandai2nya kita aja khan.
Jujur, mv masih susah k-lo udh dpt tanjakan, suka mati mendadak....
whuaaaa